Fungsi manajer akan tetap pada tiga hal: memobilisasi,
mengembangkan, dan mendayagunakan sumber. Namun demikian, "gaya" dan
instrumen untuk melaksanakannya yang akan berbeda.
Dalam hal ini kita akan teringat pembicaraan tentang "otonomi
manajerial", yang, konon, mengalami rongrongan akibat munculnya berbagai
gejala, seperti: kuatnya peranan pemerintah, serikat pekerja,
kelompokprofesijawaban terhadap masalah itu adalah melakukan perubahan
pada pola otoritas dan struktur organisasi perusahaan.
Dua hal yang mendasari upaya perubahan tersebut adalah:
1. Iklim demokrasi industri sebagai basis otoritas telah menggantikan
pemilikan sebagai basis otoritas lama. Dampaknya terhadap lapangan
manajerial adalah:
• Teori tentang otoritas manajerial (yang bertolak dari pemikiran Weber,
Fayol, atau Taylor) akan digantikan oleh teori yang lebih menekankan
pada pembagian otoritas, sebagaimana diwakili oleh MacGregor dengan
‘Teori Y".
• Pendidikan manajer harus lebih memberikan kemampuan pada para manajer
ketrampilan melakukan akomodasi suatu ketrampilan untuk menjaga
keseimbangan antara otoritas dan pendelegasian wewenang.
• Walaupun desakan untuk desentralisasi semakin kuat, toh, kecenderungan
konsentrasi kekuasaan masih tetap terjadi di dalam lembaga-lembaga
bisnis. Oleh karena itu para manajer masih menghadapi tantangan seperti
itu di masa depan.
2. Gaya manajemen akan berubah dari penekanan pada hirarki dan sikap
otoriter, ke arah sikap lebih konsultatif yang membuka lebih besar
kesempatan partisipasi. Antisipasi yang perlu dilakukan adalah:
• Para manajer hendaknya mempersiapkan tugasnya secara lebih detil,
lugas, dan sisstematis, sehingga kendati semakin banyak pihak yang
terlibat dalam proses pengambilan kepu-tusan sebuah keputusan bisa cepat
diambil.
• Walaupun "manajemen partisipatif’ itu berarti saling memberi dan
menerima (give-and-take), toh, pada kenyataannya seorang manajer lebih
banyak "memberi" daripada "menerima". Hal ini terjadi karena tuntutan
efektifitas peru-sahaan.
• Memahami hakekat pruralitas masyarakat, maka struktur organisasi
kemungkinan akan semakin luwes dan terdesentralisasikan, sehingga roda
perusahaan tidak dijalankan oleh hanya satu mesin di satu pusat saja.
dilansir dari http://rajapresentasi.com/2010/02/tugas-dan-fungsi-manajer/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar