ini puisi bikinan gw sendiri dalam rangka tugas bahasa indonesia waktu sma. bagus tidaknya tergantung pembaca, tapi kata temen gw sih puisi ini bikin geger hehehe....
(pada kaget kali ya eko yg pendiem jadi kayak gini--')
Jika Anda makhluk yang bernyawa
Rasa cinta pasti datang menemui Anda
Inulah anugerah Tuhan Yang Mahakuasa
Yang banyak membuat orang terpedaya
Jika cinta telah datang menemui Anda
Maka berhati-hatilah
Karena banyak orang yang salah persepsi
Mengapa mereka salah persepsi?
Mereka itu hanya mementingkan nafsu belaka
Cinta yang suci
Ternodai oleh perbuatan tak terpuji
Karena mereka tenggelam dalam fatamorgana duniawi
Cinta yang sejati
Tidak harus diwujudkan dengan mengirim miliaran SMS setiap hari
Atau saling menelepon jutaan kali
Atau bertemu di sudut sekolah tiap jam pulang atau istirahat
Karena yang seperti itu
Hanya cinta yang didasarkan nafsu
Yang pasti tidak akan bertahan lama
Cinta yang sejati
Juga tidak harus diwujudkan dengan pacaran yang melenakan
Yang ditampak-tampakkan
Dan dijadikan kebanggaan
Yang apabila semakin lama mereka menjalaninya
Semakin banggalah mereka
Tidak ada gunanya pacaran berminggu-minggu
Berbulan-bulan, bertahun-tahun
Berabad-abad, bermilenium-milenium
Karena itu bukan ajaran Rasul
Apalagi tidak dibingkai dengan pernikahan
Yang nanti bisa menyebabkan masuknya godaan setan
Apabila dua khitan
Yang tidak berada dalam ikatan kemuhriman
Berdua-duaan
Di tempat yang diselimuti kesunyian
Dalam rangka membangkitkan kegairahan
Oleh karena itu ingatlah!
Di mana pun Anda berada
Di 192 negara, 1 takhta suci, 38 wilayah dependensi berpenghuni,
9 negara dengan pengakuan internasional terbatas dan 5 entitas khusus
Di gunung tertinggi maupun palung terdalam
Allah selalu melihat kita
Jika kita selalu tanamkan di hati
bahwa kita diamati Yang Maha Melihat Ilahi Robbi
Niscaya kita akan selalu berhati-hati
Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya
Juga cinta yang semata-mata
Ditujukan demi mendapat ridho Ilahi
Itulah cinta yang hakiki
Yang akan membawa kita pada kehidupan surga yang abadi
Ingatlah!
Allah menghendaki sepasang insan bersatu dalam bingkai pernikahan
Bukan bingkai pacaran
Jadi maaf
Tidaklah bijaksana seseorang
Jika hanya menggunakan nafsu semata
Dan tidak menggunakan akalnya
Karena nafsu tanpa akal
Sangatlah berbahaya
(dengan sedikit perubahan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar