Selasa, 27 Maret 2012

Definisi metode


Secara etimologis, metode berasal dari kata ‘met’ dan ‘hodes’ yang berarti melalui. Sedangkan istilah metode adalah suatu jalan atau cara yang harus ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Ada dua hal penting yang terdapat pada sebuah metode, yaitu cara melakukan sesuatu dan rencana dalam pelaksanaan.

Berikut ini adalah pengertian metode menurut beberapa ahli.
  • Menurut Rothwell & Kazanas
Metode adalah cara, pendekatan atau proses untuk menyampaikan informasi.
  • Menurut Titus
Metode adalah rangkaian cara dan langkah yang tertib dan berpola untuk menegakkan bidang keilmuan.
  • Menurut Macquarie
Metode adalah suatu cara melakukan sesuatu, terutama yang berkenaan dengan rencana tertentu.
  • Menurut Wiradi
Metode adalah seperangkat langkah yang tersusun secara sistematis.
  • Menurut Drs. Agus M. Hardjana
Metode adalah cara yang sudah dipikirkan masak-masak dan dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah tertentu guna mencapai tujuan yang hendak dicapai.

Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode adalah sebagai alat untuk mencapai tujuan. Pengetahuan tentang metode-metode mengajar sangat diperlukan oleh para pendidik, sebab berhasil atau tidaknya siswa belajar tergantung pada tepat atau tidaknya metode yang diberikan oleh guru. Metode adalah suatu cara yang menjadi pasti untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu masalah. Jadi metode kerja atau cara kerja di dalam kantor sangat menentukan efisiensi kerja.

Adapun ciri-ciri metode adalah sebagai berikut.
  • Metode kualitatif cenderung subjektif dalam menentukan masalah dan perumusan masalah dan dalam deskripsi yang lebih banyak menggunakan data yang bersifat trend.
  • Metode kualitatif dapat menjabarkan suatu masalah pada perumusan itu.

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara alamiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Secara umum, tujuan penelitian ada tiga macam yaitu yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan. Penemuan berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang betul-betul baru yang sebelumnya tidak pernah diketahui. Pembuktian berarti data yang diperoleh itu digunakan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu. Pengembangan berarti memperdalam dan memperluas pengetahuan yang ada. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan hasilnya. Secara umum data yang diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah. Memahami berarti memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya menjadi tahu. Memecahkan berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah. Sedangkan mengantisipasi adalah mengupayakan agar masalah tidak terjadi.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar