Selasa, 27 Maret 2012

Desain Organisasi Informal


Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kepanitiaan pariwisata suatu perkumpulan kesuatu tempat, perkumpulan suatu kelompok belajar siswa, dan lain sebagainya.

Cirri-ciri desain organisasi informal seperti yang dikemukakan oleh Argiyris adalah sebagai berikut.

  1. hubungan-hubungan antarpribadi tergantung pada kebutuhan tiap individu.
  2. para pemimpin muncul dan dipilih.
  3. organisasi informal mengendalikan para anggotanya dengan pemenuhan kebutuhan.
  4. bawahan tidak terlalu bergantung pada atasan.
Meskipun terdapat perbedaan antara desain formal dan informal, namun keduanya tidak dapat dipisahkan mengingat organisasi informal dapat berkembang dalam berbagai tingkatan formal.

Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar